Ketika berbicara tentang keamanan digital, mungkin Anda sudah tidak asing dengan keberadaan dan bahkan penggunaan Sertifikat SSL berkualitas. Tentu saja Sertifikat SSL bekerja untuk menyediakan koneksi aman sehingga data para pengunjung website terlebih yang bersifat sensitif terlindungi dan aman. Namun, keamanan digital tidak hanya berfokus pada penggunaan sertifikat digital, apapun Otoritas Sertifikat yang Anda pilih dan percaya.
Apakah Anda merupakan tipe pebisnis yang selalu mengedepankan perihal keamanan digital? jika memang benar, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Akan lebih baik jika Anda juga mulai budaya keamanan cyber di lingkungan bisnis Anda. seiring dengan semakin berkembangnya teknolog, komputasi cloud, perangat IoT (Internet of Things), serta aplikasi software terbaru, organisasi atau bisnis mempunyai giliran untuk menciptakan permukaan serangan yang lebih besar dimana pintu kemungkinan serangan cyber terbuka lebih besar. Dengan semakin canggihnya ancaman dunia maya, diharapkan setiap bisnis atau organisasi mulai menjadikan keamanan dunia maya atau keamanan cyber sebagai prioritas tertinggi.
Mengapa Perusahaan Membutuhkan Budaya Keamanan Cyber?
Kebanyakan bisnis yang berinvestasi besar-besaran dalam keamanan dunia maya berfokus pada penggunaan teknologi tetapi tidak cukup memberikan perhatian pada sisi manusia atau sumber daya manusianya. Hal tersebut kemudian menjadi risiko terbesar bagi kebanyakan organisasi atau perusahaan. Tahukan Anda? kejahatan dunia maya seringnya menyerang organisasi menggunakan phising email dan taktik yang hampir sama. Karena alasan inilah karyawan harus menjadi garis pertahanan pertama yang perlu diperkuat. Tidak seperti komputer dan aplikasi, manusia mengklik phishing email dimanan investasi keamanan dunia maya harus mulai menjadi fokus penting. Nyatanya, karyawan adalah yang paling sering mengakses komputer, jaringan, dan sistem. Itu berarti bahwa mereka menjadi bagian penting dalam membangun ketahanan dari ancaman.
Keamanan Menjadi Lebih Mudah Diakses
Beberapa tantangan yang sering dihadapi oleh perusahaan adalah kendala keamanan dan kurangnya keterampilan. Hal ini umum terjadi namun bisa menyesatkan dimana orang-orang percaya bahwa para senior yang harus menangani keamanan. Sayangnya, bukan itu masalahnya. Setiap bagian di perusahaan haru memiliki solusi dan budaya keamanan perusahaan.
Melatih Karyawan
Ada berbagai pelatihan yang tersedia yang dilakukan oleh tim IT hingga pilihan yang lebih modern. Cara menarik lain yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan budaya keamanan senstris adalah dengan melakukan permain peran. Contohnya, Anda membiarkan karyawan meninjau kasus yang berhubungan dengan keamanan dan memutuskan bagaimana menyelesaikan masalah tertentu yang sesuai dengan kebijakan keamanan perusahaan Anda. ini bisa menjadi cara yang menyenagkan namun praktis tanpa menimbulkan risiko bagi organisasi atau perusahaan Anda.
Minta Karyawan untuk Melaporkan Peristiwa
Apa pun bisnis yang dijalankan, komunikasi merupakan kunci sebuah kesuksesan. Perusahaan seperti komunitas bagi karyawan dimana mereka memilki tanggung jawab sosial. Disinilah manajemen harus mendorong karyawan untuk melaporkan bukan hanya peristiwa besar tetapi juga peristiwa atau aktivitas kecil yang mencurigakan. Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan bisa mengurangi kemungkinan peristiwa yang serius. Memang benar bahwa membangun budaya keamanan yang kuat membutuhkan waktu dan pekerjaan. Pastikan Anda selalu menyuarakan atau mengajak karyawan untuk memiliki kesadaran keamanan cyber.
Meskipun mulai membiasakan budaya keamanan cyber nampak sulit untuk dilakukan, namun Anda harus memulainya agar semua bagian di perusahaan mulai terbiasa dan memiliki kesadaran pentingnya keamanan cyber. Hal ini dilakukan guna membekali dan membentengi mereka dari kemungkinan yang tidak diharapkan yang kemudian menggangu kinerja dan produktivitas serta keseimbangan berjalannya aktivitas di perusahaan atau organisasi Anda.
