Membuat website tampil dengan indikator keamanan menjadi tugas Anda jika website Anda digunakan untuk melakukan transaksi yang melibatkan data sensitif pelanggan. Untuk hal keamanan digital semacam ini, Anda bisa memilih Sertifikat SSL/TLS berkualitas dengan menghubungi penyedia sertifikat digital terpercaya.

Jika bisnis online Anda menggunakan lebih dari satu domain, tentu Sertifikat SSL/TLS standar bukan pilihan yang tepat. Anda bisa memilih SSL/TLS SAN yang bisa digunakan untuk mengamankan banyak domain. Dengan menggunakan sertifikat jenis ini, Anda bisa menghemat lebih banyak uang, waktu, dan energi. Hal ini dikarenakan satu sertifikat bisa digunakan untuk melindungi banyak domain sehingga pengelolaannya menjadi lebih mudah dibanding Anda mengelola satu sertifikat untuk masing-masing domain.

Sertifikat SAN

Subject Alternative Name atau SAN adalah nama domain tambahan yang ditambahkan pada sertifikat Anda. sertifikat ini bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengamankan Microsoft Exchange dan Office Communication Server dengan Unified Communication Certificate (UCC). Anda bisa mempertimbangkan Sectigo Unified Communications Certificate SSL untuk kepentingan keamanan tersebut. Tentu saja, Anda juga memiliki pilihan produk Sertifikat SSL Multi-Domain lainnya dari brand terpercaya termasuk Sectigo.

Sertifikat SAN merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada Sertifikat Multi-Domain. Namun, ada sedikit perbedaan. Saat menggunakan istilah Sertifikat Multi-Domain, kita biasanya merujuk pada Sertifikat SSL/TLS yang memiliki kemampuan untuk mencakup beberapa nama domain. Ketika menggunakan istilah Sertifikat SAN, kita mungkin merujuk pada sertifikat tertentu yang menyertakan nama apa pun dalam ekstensi SAN.

Dari sudut pandang teknis, setiap sertifikat yang dikeluarkan secara efektif adalah Sertifikat SAN. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan forum Otoritas Sertifikat/ browser mewajibkan otoritas sertifikat untuk menambahkan konten dari nama umum ke SAN. Karena sertifikat tipe ini memungkinkan Anda untuk mengaitkan lebih daru satu nama domain, maka harganya pun berbeda dengan sertifikat standar. Akan lebih baik jika Anda melakukan perbandingan harga sehingga Anda benar-benar yakin bahwa produk SSL/TLS yang dipilih adalah yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, hal ini juga membantu Anda mendapatkan Sertifikat SSL/TLS terbaik yang memberikan beberapa kelebihan seperti yang diharapkan.

Batasan SAN

Tidak ada batasan khusus pada nama host yang bisa Anda cakup dengan ekstensi SAN, selain persyaratan untuk menjadi nama host yang valid secara sinstaksis. Akan tetapi, Anda juga harus tahu bahwa setiap otoritas sertifikat bisa membuat batasan untuk jumlah dan format berdasarkan aturan internal atau keputusan bisnis. Lagi dan lagi, Anda harus memastikan bahwa Anda tidak memilih Otoritas Sertifikat yang salah untuk kebutuhan SAN Anda. Anda bisa langsung menghubungi Otoritas Sertifikat pilihan Anda. Jika hal tersebut dirasa sulit karena satu dan lain hal, penyedia Sertifikat SSL/TLS Indonesia akan dengan senang hati membantu mendapatkan informasi yang diperlukan.

Dasar Penggunaan Sertifikat SAN

Sertifikat X.509 mengatur Internet X.509 Public Infrastructure Certificate yang mencakup format Sertifikat SSL. Pada awalnya, sertifikat SSL hanya mengizinkan penunjukkan satu nama host dalam subjek sertifikat yang biasanya disebut Common Name. Common Name mewakili nama host yang dicakup oleh SSL. Spesifikasi X.509 memungkinkan Anda atau pengguna lain untuk menentukan ekstensi untuk dilampirkan pada Certificate Signing Request (CSR) dan sertifikat server akhir. Dengan menggunakan eksentasi SAN, sangat mungkin bagi Anda untuk menentukan nama host pada field subjectAltName. Masing-masing nama tersebut ini akan dianggap dilindungi oleh sertifikat SSL.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 24

No votes so far! Be the first to rate this post.

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Selamat Datang di RajaSSL,
Ada yang bisa kami bantu ? Chat Disini